RPP Matematika SMP Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2017/2018
RPP Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2017/2018. Selamat datang para guru matematika yang baik hati, pada kesempatan ini kami akan membagikan File Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 (Genap) Kurikulum 2013 revisi terbaru 2017/2018. file yang kami bagikan ini berupa file Microsoft Word yang sangat mudah untuk diedit nama pembuatnya saja. Tujuan kami membagikan file RPP ini untuk membantu para guru Matematika yang mengajar di SMP/MTs dalam mempersiapkan Perangkat Pembelajarannya untuk Semester 2 / Genap tahun pelajaran 2017/2018.
Download RPP Matematika Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017. Anda dapat mendownload dengan gratis file RPP yang telah kami bagikan pada artikel ini dengan cara klik link download yang sudah kami sediakan pada artikel web ini. Sebelum mendownloadnya, Anda juga dapat mengecek isi dari RPP yang kami bagikan terlebih dahulu, karena kami akan menampilkan cuplikan isinya pada halaman artikel ini. Namun, untuk versi lengkapnya Anda bisa langsung download filenya yang sudah kami kompres dalam bentuk zip atau .rar.
Berikut ini merupakan cuplikan isi dari RPP RPP Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2017/2018:
Sekolah : SMP …
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Perbandingan
Alokasi waktu :
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Indikator pencapaian kompetensi untuk Bab 5 Perbandingan ini dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pada kegiatan pembelajarannya di kelas nanti, guru dapat mengembangkan sendiri indikator pencapaian kompetensi ini dengan menyesuaikan karakteristik siswa masingmasing. Berikut contoh indikator yang dapat dijabarkan.
1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.
2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik dan persamaan.
8. Menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik untuk menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
3. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
4. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
5. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami dan Menentukan Perbandingan Dua Besaran
2. Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda
3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Senilai
4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model
5. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Berbalik Nilai
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Metode : Problem based learning
F. Media dan Bahan
Media : Buku, Papan Tulis dan LCD Proyektor
Bahan : Buku Paket dan LKS
G. Sumber Belajar
a. Buku Paket K13
b. Referensi dari Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
. Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruangruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
2.. Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki dan dekat dengan kehidupan peserta didik.”
3. Bimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap ruang-ruang sekolah dan fungsinya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk membuat pernyataan untuk membandingkan siswa SMP Sukamaju yang memilih media online dan media cetak.
Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca berita melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa, 100 siswa memilih media online dan 50 siswa memilih media cetak.
Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan di atas.
a. 1/3 dari siswa SMP Sukamaju yang mengikuti survei memilih media cetak daripada media online untuk membaca berita.
b. Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media cetak adalah 2:1.
c. 1 dari 3 siswa memilih media cetak daripada media online.
d. Banyak siswa yang memilih membaca online 50 lebih banyak dari siswa yang membaca berita melalui media cetak.
e. Banyak siswa yang membaca online dua kali lipat dari siswa yang membaca melalui media cetak.
Selanjutnya guru meminta salah satu siswa untuk menyampaikan pernyataan yang telah dibuat dan meminta siswa yang lain utnuk menanggapi atau mengajukan pernyataan yang lain. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk mengamati contoh bagaimana membuat perbandingan dari masalah yang diberikan. Kegiatan ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membandingkan dua besaran.
Menanya
ada kegiatan ini, guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan perbandingan atu rasio seperti pada Contoh 5.1. Selanjutnya, guru memilih 1-2 orang siswa secara acak dan meminta mereka untuk mengajukan pertanyaan. Dalam kegiatan menanya ini, guru berusaha menggiring siswa untuk memperhatikan pernyataan d dan e. Sehingga siswa bertanya, “apakah perbedaan pernyataan d dan e? Apabila siswa kesulitan mengajukan pertanyaan, siswa bisa membaca pertanyaan yang sudah disediakan dalam buku siswa. “Apakah setiap pernyataan pada penyelesaian di atas telah melaporkan hasil survei secara benar dan akurat terhadap siswa SMP Sukamaju, Bandingkan pernyataan (d) dan (e). Manakah yang lebih jelas dalam membandingkan? Jelaskan.” Setelah siswa mengajukan pertanyaan, guru bisa meminta siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Apabila siswa mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Menggali Informasi
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk mencari cara lain dalam membandingkan
dua besaran. Guru bisa memulainya dengan mengingatkan siswa tentang pecahan.
Berikut tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan (rasio).
1. pecahan, misalnya 2/3
2. dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3
3. dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.
Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengamati Contoh 5.2 dan 5.3 tentang bagaimana menentukan perbandingan dari dua besaran.
Selain itu, dalam kegiatan ini guru bisa membuat contoh lain dalam membandingkan dua besaran yang satuannya berbeda. Misalnya guru meminta siswa untuk
membandingkan dua waktu dengan besaran yang berbeda (menit dan detik), membandingkan dua kecepatan yang memiliki satuan yang berbeda (km per jam dan meter per detik), dan lainnya. Sehingga diharapkan siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada kegiatan-kegiatan berikutnya.
Untuk menguatkan pemahaman siswa tentang penggunaan rasio dalam aljabar, berikan beberapa masalah tambahan sebagai berikut.
1. Tentukan nilai a, b, dan cyang memenuhi
a. a+ b= 80, a: b= 3 : 5, dan c =3/5 b
b. a: b: c = 4 : 5 : 6, a+ b= 18, c– a= 4
c. 5a– b= 24, a: c = 5 : 7, dan c=1/7 (a+b)
2. Anton memiliki 28 kelereng. Kelereng yang dimilikinya berwarna merah dan hijau. Perbandingan banyak kelereng berwarna merah terhadap kelereng yang berwarna hijau adalah 3 : 4. Berapakah banyak kelereng merah yang Anton miliki?
3. Selisih usia Ibu dan Susi adalah 20 tahun. Perbandingan usia Ibu dan Susi adalah 3 : 1. Berapakah usia Susi? Minta siswa untuk menyelesaikan masalah tambahan tersebut menurut intuisi mereka
Menalar
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk bernalar dengan menjawab beberapa
masalah yang disajikan dalam buku siswa. Tujuan pemberian masalah ini adalah
supaya siswa mampu untuk membandingkan dua besaran yang sama maupun
berbeda. Selain itu, masalah ini bertujuan untuk meningkatkan penalaran proporsional
siswa. Selanjutnya guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah dengan
memberikan bantuan. Berikut penalaran siswa yang diharapkan.
1. Bagaimanakah satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio?
Satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio haruslah sama.
2. Bagaimanakah pengaruh urutan bilangan-bilangan dalam rasio? Apakah memiliki arti yang berbeda jika dipertukarkan? Jelaskan.
Urutan dua bilangan dalam menyatakan suatu rasio sangat penting. Urutan yang berbeda, memiliki arti yang berbeda. Apabila bilangan-bilangan dalam rasio dipertukarkan maka akan memberikan maksud atau penafsiran yang berbeda.
Misalkan rasio banyak pembaca media onlineterhadap pembaca media cetak adalah 2 : 1, maka rasio 1 : 2 memiliki makna yang berbeda. Rasio 1 : 2 bermakna perbandingan banyak pembaca media cetak terhadap pembaca media online.
3. Galuh mendengar dari gurunya bahwa perbandingan laki-laki terhadap perempuan dalam kelasnya tahun ajaran baru ini adalah 5 : 4. Dia bilang, “Apakah perbandingan 5 : 4 ini berarti bahwa hanya ada 5 orang laki-laki di kelas saya?” Bagaimana tanggapan kamu?
Bisa jadi benar apa yang pikirkan oleh Galuh apabila memang terdapat 9 orang anak di kelasnya. Namun, perbandingan 5 : 4 merupakan bilangan yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan banyaknya siswa laki-laki terhadap banyaknya siswa perempuan. Boleh jadi, banyak siswa laki-laki di kelas adalah 20 dan banyak siswa perempuan di kelasnya adalah 16. Sehingga perbandingan banyak siswa laki-laki terhadap siswa perempuan adalah 20 : 16 atau 5 : 4
J. Penilaian
Penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui aktivitas siswa. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang perbandingan dua besaran, guru bisa meminta siswa untuk menyelesaikan Latihan 5.1. Selanjutnya guru bersama siswa membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya.
Untuk mengetahui siswa yang sudah mampu mencapai kompetensi dasar pada kegiatan ini, guru bisa melihat bagaimana siswa menyelesaikan soal nomor 8. Selanjutnya, guru bisa mengamati siswa apakah siswa sudah mampu menyelesaikan soal nomor 1-7. Dengan soal nomor 1-7, guru bisa menguji apakah siswa sudah mencapai kompetensi dasar dengan baik atau tidak. Apabila terdapat siswa yang sudah mampu menyelesaikan soal nomor 1-7 dengan benar dan lancar, minta siswa untuk menyelesaikan soal nomor 8-10.
b. Remidial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke
bagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang
materi yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
c. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema
tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
……………..,…………………………
Mengetaui,
Kepala Sekolah … Guru Mata Pelajaran
_____________________ _________________________
NIP. … NIP...
Download RPP Matematika Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017. Anda dapat mendownload dengan gratis file RPP yang telah kami bagikan pada artikel ini dengan cara klik link download yang sudah kami sediakan pada artikel web ini. Sebelum mendownloadnya, Anda juga dapat mengecek isi dari RPP yang kami bagikan terlebih dahulu, karena kami akan menampilkan cuplikan isinya pada halaman artikel ini. Namun, untuk versi lengkapnya Anda bisa langsung download filenya yang sudah kami kompres dalam bentuk zip atau .rar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP …
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Perbandingan
Alokasi waktu :
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
- KI. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- KI. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- KI. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Indikator pencapaian kompetensi untuk Bab 5 Perbandingan ini dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pada kegiatan pembelajarannya di kelas nanti, guru dapat mengembangkan sendiri indikator pencapaian kompetensi ini dengan menyesuaikan karakteristik siswa masingmasing. Berikut contoh indikator yang dapat dijabarkan.
1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.
2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik dan persamaan.
8. Menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik untuk menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
3. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
4. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
5. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami dan Menentukan Perbandingan Dua Besaran
2. Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda
3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Senilai
4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model
5. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Berbalik Nilai
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Metode : Problem based learning
F. Media dan Bahan
Media : Buku, Papan Tulis dan LCD Proyektor
Bahan : Buku Paket dan LKS
G. Sumber Belajar
a. Buku Paket K13
b. Referensi dari Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
. Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain, peran serta fungsi keberadaan ruangruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
2.. Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki dan dekat dengan kehidupan peserta didik.”
3. Bimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap ruang-ruang sekolah dan fungsinya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk membuat pernyataan untuk membandingkan siswa SMP Sukamaju yang memilih media online dan media cetak.
Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca berita melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa, 100 siswa memilih media online dan 50 siswa memilih media cetak.
Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan di atas.
a. 1/3 dari siswa SMP Sukamaju yang mengikuti survei memilih media cetak daripada media online untuk membaca berita.
b. Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media cetak adalah 2:1.
c. 1 dari 3 siswa memilih media cetak daripada media online.
d. Banyak siswa yang memilih membaca online 50 lebih banyak dari siswa yang membaca berita melalui media cetak.
e. Banyak siswa yang membaca online dua kali lipat dari siswa yang membaca melalui media cetak.
Selanjutnya guru meminta salah satu siswa untuk menyampaikan pernyataan yang telah dibuat dan meminta siswa yang lain utnuk menanggapi atau mengajukan pernyataan yang lain. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk mengamati contoh bagaimana membuat perbandingan dari masalah yang diberikan. Kegiatan ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membandingkan dua besaran.
Menanya
ada kegiatan ini, guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan perbandingan atu rasio seperti pada Contoh 5.1. Selanjutnya, guru memilih 1-2 orang siswa secara acak dan meminta mereka untuk mengajukan pertanyaan. Dalam kegiatan menanya ini, guru berusaha menggiring siswa untuk memperhatikan pernyataan d dan e. Sehingga siswa bertanya, “apakah perbedaan pernyataan d dan e? Apabila siswa kesulitan mengajukan pertanyaan, siswa bisa membaca pertanyaan yang sudah disediakan dalam buku siswa. “Apakah setiap pernyataan pada penyelesaian di atas telah melaporkan hasil survei secara benar dan akurat terhadap siswa SMP Sukamaju, Bandingkan pernyataan (d) dan (e). Manakah yang lebih jelas dalam membandingkan? Jelaskan.” Setelah siswa mengajukan pertanyaan, guru bisa meminta siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Apabila siswa mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Menggali Informasi
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk mencari cara lain dalam membandingkan
dua besaran. Guru bisa memulainya dengan mengingatkan siswa tentang pecahan.
Berikut tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan (rasio).
1. pecahan, misalnya 2/3
2. dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3
3. dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.
Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengamati Contoh 5.2 dan 5.3 tentang bagaimana menentukan perbandingan dari dua besaran.
Selain itu, dalam kegiatan ini guru bisa membuat contoh lain dalam membandingkan dua besaran yang satuannya berbeda. Misalnya guru meminta siswa untuk
membandingkan dua waktu dengan besaran yang berbeda (menit dan detik), membandingkan dua kecepatan yang memiliki satuan yang berbeda (km per jam dan meter per detik), dan lainnya. Sehingga diharapkan siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada kegiatan-kegiatan berikutnya.
Untuk menguatkan pemahaman siswa tentang penggunaan rasio dalam aljabar, berikan beberapa masalah tambahan sebagai berikut.
1. Tentukan nilai a, b, dan cyang memenuhi
a. a+ b= 80, a: b= 3 : 5, dan c =3/5 b
b. a: b: c = 4 : 5 : 6, a+ b= 18, c– a= 4
c. 5a– b= 24, a: c = 5 : 7, dan c=1/7 (a+b)
2. Anton memiliki 28 kelereng. Kelereng yang dimilikinya berwarna merah dan hijau. Perbandingan banyak kelereng berwarna merah terhadap kelereng yang berwarna hijau adalah 3 : 4. Berapakah banyak kelereng merah yang Anton miliki?
3. Selisih usia Ibu dan Susi adalah 20 tahun. Perbandingan usia Ibu dan Susi adalah 3 : 1. Berapakah usia Susi? Minta siswa untuk menyelesaikan masalah tambahan tersebut menurut intuisi mereka
Menalar
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk bernalar dengan menjawab beberapa
masalah yang disajikan dalam buku siswa. Tujuan pemberian masalah ini adalah
supaya siswa mampu untuk membandingkan dua besaran yang sama maupun
berbeda. Selain itu, masalah ini bertujuan untuk meningkatkan penalaran proporsional
siswa. Selanjutnya guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah dengan
memberikan bantuan. Berikut penalaran siswa yang diharapkan.
1. Bagaimanakah satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio?
Satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio haruslah sama.
2. Bagaimanakah pengaruh urutan bilangan-bilangan dalam rasio? Apakah memiliki arti yang berbeda jika dipertukarkan? Jelaskan.
Urutan dua bilangan dalam menyatakan suatu rasio sangat penting. Urutan yang berbeda, memiliki arti yang berbeda. Apabila bilangan-bilangan dalam rasio dipertukarkan maka akan memberikan maksud atau penafsiran yang berbeda.
Misalkan rasio banyak pembaca media onlineterhadap pembaca media cetak adalah 2 : 1, maka rasio 1 : 2 memiliki makna yang berbeda. Rasio 1 : 2 bermakna perbandingan banyak pembaca media cetak terhadap pembaca media online.
3. Galuh mendengar dari gurunya bahwa perbandingan laki-laki terhadap perempuan dalam kelasnya tahun ajaran baru ini adalah 5 : 4. Dia bilang, “Apakah perbandingan 5 : 4 ini berarti bahwa hanya ada 5 orang laki-laki di kelas saya?” Bagaimana tanggapan kamu?
Bisa jadi benar apa yang pikirkan oleh Galuh apabila memang terdapat 9 orang anak di kelasnya. Namun, perbandingan 5 : 4 merupakan bilangan yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan banyaknya siswa laki-laki terhadap banyaknya siswa perempuan. Boleh jadi, banyak siswa laki-laki di kelas adalah 20 dan banyak siswa perempuan di kelasnya adalah 16. Sehingga perbandingan banyak siswa laki-laki terhadap siswa perempuan adalah 20 : 16 atau 5 : 4
J. Penilaian
Penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui aktivitas siswa. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang perbandingan dua besaran, guru bisa meminta siswa untuk menyelesaikan Latihan 5.1. Selanjutnya guru bersama siswa membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya.
Untuk mengetahui siswa yang sudah mampu mencapai kompetensi dasar pada kegiatan ini, guru bisa melihat bagaimana siswa menyelesaikan soal nomor 8. Selanjutnya, guru bisa mengamati siswa apakah siswa sudah mampu menyelesaikan soal nomor 1-7. Dengan soal nomor 1-7, guru bisa menguji apakah siswa sudah mencapai kompetensi dasar dengan baik atau tidak. Apabila terdapat siswa yang sudah mampu menyelesaikan soal nomor 1-7 dengan benar dan lancar, minta siswa untuk menyelesaikan soal nomor 8-10.
b. Remidial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke
bagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang
materi yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
c. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema
tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
……………..,…………………………
Mengetaui,
Kepala Sekolah … Guru Mata Pelajaran
_____________________ _________________________
NIP. … NIP...
Download Juga: Kumpulan RPP Kelas VII SMP Semester 2 2017/2018Itulah tadi beberapa cuplikan isi dari RPP Matematika SMP Kelas VII Semester 2 /Genap Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018 ini. Versi lengkapnya dapat Anda download pada link download yang sudah kami sediakan di bawah ini. Jangan lupa, untuk membuka file yang anda download anda membutuhkan sebuah password.
Password: www.SekolahSD.web.id
Link Download:
Sumber http://www.arsipguru.web.id/
0 Response to "RPP Matematika SMP Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2017/2018"
Post a Comment